Friday, July 20, 2012

Competition



o 6th Mission IARC Rules  (A 2012 Winner will receive $30,000)
o The 6th Mission American Venue will be held from 31 July through 3 August 2012. The venue was the Betty Engelstad Sioux Center in Grand Forks adjacent to the University of North Dakota.
o In concert with the IARC, the 2012 Symposium on Indoor Flight Issues will be held at the Center for Innovation adjacent to the University of North Dakota. Parallel sessions will be held in Beijing China. Review the online Call for Papers here.
o New Asian Venue to be held in Beijing China from 7 - 9 August 2012
    (http://iarc.buaa.edu.cn)
Because of the expense of travel, teams from Asia and Australia can be at an economic disadvantage when entering the International Aerial Robotics Competition. The organizers have now created two parallel venues, one in Grand Forks North Dakota, USA, and one in Beijing China, PRC. Teams can compete in Mission 6 at one or the other venue (not both) under the same rules. All procedures will apply equally at either venue. New teams will register at either the "American Venue" or the "Asia/Pacific Venue". 

Two venues operating nearly simultaneously on opposite sides of the planet-- competition arenas, judging, rules, and procedures will be uniform across both venues. Asian Judges and American Judges will confer, and representatives from both venues will be present at the each venue. A winner for Mission 6 could emerge from either venue, and were there to be nearly equivalent near-winning performances from both the American and Asian venues, a "fly-off" between the top two contenders would be considered at one of the two venues with a level of travel support for the team traveling farthest.

New entries should consider which venue suits them best, but once a venue is chosen, teams must continue at that venue (no switching). New applications for IARC events beginning in 2012 will be made through the Official IARC web site as before, however the online Application Form now provides a space for designating the venue of choice.
o The Asia/Pacific Venue of the IARC will be held in concert with the Chinese Society of Aeronautics and Astronautics Guidance, Navigation & Control conference (CGNCC2012).
o The IARC forums are now available. Click here to go to the forums.

 http://iarc.angel-strike.com/

2012 INTERNATIONAL ANIMAL PHOTO COMPETITION


KETENTUAN LOMBA

1.Terbuka untuk umum, warga negara Indonesia maupun warga negara asing.

2.Obyek foto: Semua jenis satwa termasuk jenis serangga, unggas dan satwa peliharaan.

3.Tempat pemotretan: Bebas, bisa di Taman Safari Indonesia Cisarua - Bogor,
   Taman Safari Indonesia Prigen - Jawa Timur,  Bali Safari Marine Park, Kebun Binatang, Penangkaran,
   Taman Nasional, dll.

4.Pemotretan dengan menggunakan camera digital / tidak diperbolehkan menggunakan HP.
   Editing foto hanya diperbolehkan sebatas pengaturan cahaya & kontras, tidak diperkenankan menambah
   atau mengurangi obyek.

5.Peserta dapat mengirimkan maksimal 10 lembar foto (dengan obyek yang berbeda). Ukuran foto sisi
   terpanjang minimal 25 cm, dan maksimal 30 cm. Sisi pendeknya mengikuti format yang dipilih pemotret.

6.Foto dikirim tanpa alas karton maupun bingkai. Dibalik foto ditulis kertas dengan keterangan :
   Nama, Alamat, Judul Foto, Nomor telpon / HP, Lokasi Pemotretan, Type Kamera.

7.Pemenang diwajibkan menyerahkan hasil karyanya dalam bentuk CD, dengan file ± 2 MB, 2000 x 3000 pixel,
   resolusi 300 dpi disertai file asli yang akan digunakan untuk pembesaran foto keperluan pameran.

8.Karya Foto dikirimkan dalam amplop tertutup ditulis: LOMBA FOTO SATWA INTERNATIONAL 2012
  
selambat-lambatnya tanggal 15 Oktober 2012 sudah harus diterima oleh Taman Safari Indonesia, Cisarua-Bogor.

   Ditujukan kepada:

   a. BALI SAFARI MARINE PARK (BSMP)
       Jl. Bypass Prof.Ida Bagus Mantra Km, 19,8 Gianyar-Bali 80551
       (sudah harus diterima oleh BSMP tanggal 8 Oktober 2012)
   b. TAMAN SAFARI INDONESIA
       Jl. Raya Puncak No. 601, Cisarua-Bogor 16750 Jawa Barat.
   c. DATASCRIP
       Kawasan Niaga selatan Blok B-15, Bandar Kemayoran, Jakarta 10610
       (sudah harus diterima oleh PT.Datascrip tanggal 13 Oktober 2012)

9.Penjurian terbuka untuk umum, 19 Oktober 2012 di Taman Safari Indonesia.

10.Para pemenang akan diberitahukan melalui surat resmi secara langsung.

11.DEWAN Juri terdiri dari:
     Frans Manansang (TSI-Ketua), Arbain Rambey (KOMPAS), Dudy Sugandi (PIKIRAN RAKYAT),
     Dewandra Djelantik (FOTOGRAFER PROFESIONAL), David Yeo (CANON-DATASCRIP).
     Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, serta tidak menerima surat menyurat.

12.Seluruh foto yang dikirim tidak dapat diminta kembali

13.Seluruh foto pemenang menjadi dokumen TSI (tidak dikembalikan) dan dapat digunakan untuk kepentingan TSI
     dan PT. Datascrip. Untuk foto yang tidak menang tetapi dimanfaatkan untuk promosi TSI dan PT.datascrip
     akan didiskusikan terlebih dahulu dengan pemilik foto.

14.Pajak pemenang ditanggung oleh masing masing pemenang.



 http://lombafoto.tamansafari.com/ketentuan.html



BOCAH GUNUNGKIDUL PENDERITA HIV: Mak, Kapan Aku Sekolah?


Masa depan Budi warga Gunungkidul bukan nama sebenarnya, terancam suram. Upaya orangtuanya untuk memberikan pendidikan ditolak sekolah setempat.
Pada 2008, Budi, mengalami sakit panas. Ibunya, Cinta, 27, juga bukan nama sebenarnya, sangat khawatir. Dia lalu membawa Budi ke Rumah Sakit Bethesda, Jogja dari rumahnya di Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Kala itu Budi masih berusia satu tahun 11 bulan. Darahnya diperiksa. Alangkah terkejutnya Cinta ketika mengetahui putranya itu dinyatakan positif mengidap HIV. Darah Cinta juga ikut diperiksa dan dinyatakan positif HIV.

“Saya stres sekali waktu itu,” kata Cinta kepada Harian Jogja di tempat usahanya, Rabu (18/7) siang.
Setelah dinyatakan positif HIV/AIDS, keduanya tetap menjalani kehidupan seperti biasa. Cinta mengenang, dia kerap mengeluh dan meracau secara terbuka teridap HIV. Diduga kuat, dari racauannya itu para tetangganya jadi dapat informasi sensitif tentang Cinta.

Perlahan-lahan Cinta mulai menerima kondisi itu. Apalagi Cinta berjumpa lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang HIV/AIDS. Adapun Budi tumbuh besar seperti anak-anak pada umumnya dan memberikan kebahagiaan untuk Cinta.
Namun, persoalan HIV itu kembali mengusiknya pada Juli 2012 ini. Budi, yang telah didaftarkan dan diterima di TK Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk., diduga kuat ditolak oleh sejumlah orangtua serta wali peserta didik lain yang khawatir anaknya tertular.

“Padahal dia dulu pernah sekolah di PAUD [Pendidikan Anak Usia Dini], tapi enggak ada masalah tuh. Orang-orang juga sudah tahu kalau anak saya kena HIV,” kata Cinta.
Berdasarkan kejadian itu, Cinta menduga ada provokator terhadap penolakan anaknya untuk bersekolah.
Sebenarnya TK tempat Budi hendak bersekolah sebenarnya tidak mempersoalkan. Namun ancaman dari orangtua dan wali peserta didik lain yang akan mengeluarkan anak-anaknya dari sekolah tersebut menjadi persoalan. Apabila Budi tetap di TK tersebut, sejumlah anak akan dipindah orangtuanya ke sekolah lainnya.
Budi, bocah bergigi ompong itu, padahal sudah ingin sekali bersekolah. Dia kerap menenteng tas sekolah. “Lha, aku sekolah kapan, Mak,” tanya Budi.

Untuk menenangkan hati sang buah hati, Cinta sering berbohong kepada buah hatinya itu. Sang ibu menjawab sekolah sedang libur, padahal proses belajar mengajar sudah dimulai sejak Senin (16/7).
Lha kok iso prei terus, konco-konco podo mlebu kabeh,” tanya Budi lagi.
Cinta terdiam dan tidak bisa menjawab. Pipinya basah oleh air mata. Dia tidak menyangka, anaknya yang tak tahu menahu tentang HIV itu menemui masalah dalam pendaftaran sekolah.
“Saya cuma bisa nangis kalau dia tanya seperti itu,” katanya.

Budi memiliki hobi menulis, mewarnai dan berhitung. Tapi semua itu dilakukan di rumah, bukan di taman kanak-kanak atau dilakukan bersama anak-anak seumurannya serta dipandu guru.
“Kalau main ya main seperti biasa. Lari-lari, bal-balan atau bulutangkis pakai sandal,” kata Cinta.
Tapi Budi belum bersekolah sekarang. Cinta berusaha menahan sedihnya. Dia hanya berharap anaknya tidak didiskriminasi seperti itu lagi.

http://www.solopos.com/2012/channel/jateng/bocah-gunungkidul-penderita-hiv-mak-kapan-aku-sekolah-202668

Saturday, July 14, 2012

National Young Inventor Awards Ke 5 Tahun 2012


Lomba untuk Remaja 

National Young Inventor Awards adalah kompetisi kreativitas ilmiah bagi remaja usia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor remaja ke kompetisi tingkat regional maupun internasional. Kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan INOVASI TEKNOLOGI yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan / kegiatan yang berhubungan dengan keadaan keseharian, atau memiliki sifat menghibur dan menyenangkan.

Rangkaian kegiatan yaitu:
  1. Batas akhir penerimaan berkas uraian desain peraga melalui registrasi online: 3 Agustus 2012.
  2. Pemanggilan Finalis Ke Jakarta untuk melakukan pameran: 30 Agustus 2012.
  3. Pameran dan Wawancara dengan Dewan Juri: 25 September 2012.
  4. Pengumuman Pemenang: 26 September 2012.

SYARAT KARYA INVENSI

  1. Orisinal dan kreativitas sendiri, belum pernah dipublikasikan atau diproduksi untuk umum maupun diikutkan dalam lomba-lomba sejenis.
  2. Dapat direalisasikan ke dalam bentuk yang mempunyai nilai fungsional dan artistik.
  3. Merupakan modifikasi, daur ulang, atau penambahan fungsi dari alat tertentu yang sudah ada sebagai bentuk inovasi.
Informasi lebih lengkap dapat diunduh di berkas digital.


http://kompetisi.lipi.go.id/nyia5/



Sunday, July 1, 2012

International Energy Essay Contest 2012


 

Essay Guidelines:

  • The essay should be written in English
  • The essay should contain between 1500 and 2000 words (not including bibliography and citations). Please cite your word count at the end of the essay.
  • The essay should be typed and double-spaced.
  • The essay should include a coversheet including: first and last name, telephone number, email address and university name
  • Students must produce their own work, using information from other sources where appropriate.
  • All references should appear as endnotes. Do not use footnotes.
  • Information used for research that is not cited in the essay should be listed in a bibliography page at the end.     Klik sumber di sini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews