Saturday, January 15, 2011

1500 Anak Terdampak Erupsi Merapi Divaksinasi



SLEMAN: Sekitar 1.500 anak terdampak bencana erupsi Merapi, hari ini mendapat vaksinasi Hepatitis B di dusun Cakran Wukirsari Cangkringan. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan kekebalan pada anak usia 5-12 tahun terhadap penyakit hati pasca bencana alam.

Koordinator kegiatan vaksinasi dari Indonesian Group On MDGs, Cece mengatakan, penyakit hati penyebarannya sama seperti HIV/AIDS. Dengan vaksinasi hepatitis B tersebut, diharapkan anak-anak lereng Merapi terhindar dari penyakit hati pasca erupsi.

"Anak-anak disini rawan terkena penyakit hati karena habis kena erupsi. Target awal 3.000 anak tapi karena kondisi menjadi setengahnya sebanyak 1500 anak," katanya di sela acara vaksinasi, Kamis (13/1).

Kegiatan yang melibatkan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul tersebut dilakukan selama dua hari yakni Kamis (13/1) dan Jumat (14/1). Berada di 10 titik di Kecamatan Cangkringan dan Ngemplak. Vaksinasi dilakukan oleh tim medis dengan cara suntik.

Kegiatan dilakukan di rumah penduduk dusun Cakran, SD Negeri (SDN) Jambon 1,  SDN Jambon 2, SDN Pencar, SDN Bronggang, SDN Gungan, SDN Banaran, SD Muhammadiyah Cepit, SDN Srunen dan SDN Glagaharjo.

Ketua Indonesian Group on MDGs Fenty Widyawati yang tengah berada di Makassar mengatakan, “Saya berterima kasih kepada seluruh tim Indonesian Group wilayah Yogyakarta yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya seusai melakukan koordinasi pengiriman vaksin Hepatitis B untuk Kendari, Kupang dan Tentena.

(Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto vaksinasi Anak (Harian Jogja/Akhirul Anwar)





0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews