Oleh: Mohammad Danial Bangu
Ikan Bandeng selain
sangat lezat dimakan setelah digoreng atau dibakar, ternyata terkandung banyak
khasiat. Tak kalah dengan hasil laut lainnya, ikan Bandeng dinikmati sebagai
makanan karena rasanya yang gurih, tidak amis, tidak asin seperti ikan laut
lainnya.
Dalam keluarga kami,
Ibu saya paling suka memasak berbagai jenis ikan untuk menu makanan keluarga,
baik pagi siang atau malam. Biasanya segala jenis ikan, termasuk ikan Bandeng
disuguhkan Ibu dengan sayur mayur yang makin menggugah selera makan.
Maka saat jauh dari
rumah dan sering makan di rumah makan atau restoran, saya paling suka memesan
lauk dari jenis ikan Bandeng yang memang enak dan gurih lagi bergizi. Ikan Bandeng
yang berasal dari laut dan dari sungai, sebenarnya sama-sama lezat, hanya saja
untuk menghilangkan bau tanah atau lumpur pada ikan Bandeng yang berasal dari
sungai, diantaranya dengan menggunakan jeruk nipis setelah dibersihkan.
Banyak juga industri
rumahan di Indonesia yang telah mengolah ikan Bandeng menjadi krupuk, bahkan
duri ikan Bandeng yang biasanya dibuang, diolah menjadi krupuk yang kriuk dan
nikmat. Tercatat industri krupuk dari berbagai jenis ikan juga telah menembus
pasar internasional, yang tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi
Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim dengan luas lautan mencapai 5,8
juta kilometer persegi.
Ikan Bandeng menjadi
bagian dari keanekragaman hayati yang berasal dari perairan Indonesia yang
teramat kaya, anugerah dari Allah SWT untuk dinikmati dengan rasa syukur.
Rumah Makan Torani
yang juga menyajikan berbagai menu ikan Bandeng dari yang bakar dan goreng,
membuat saya tergiur untuk mencoba mencicipi. Dengan harga yang memang tidak
perlu merogoh kocek dalam-dalam, Rumah Makan Torani perlu untuk dicoba berbagai
masakannya.
Adapun kandungan gizi
ikan Bandeng pada komposisi Nutrisi per 100 gram bandeng adalah kalori 129cal,
protein 20g, lemak 4,8 g, kalsium 20 mg dan phospor 150mg. Selain itu ikan
Bandeng termasuk ikan yang rendah kolesterol, dan mengandung protein yang
tinggi. Kondisi ini membuat Bandeng mudah diserap dan baik untuk dikonsumsi manusia
dari segala usia.
Hebatnya lagi ikan Bandeng juga mengandung
asam lemak omega-3. Asam lemak ini dapat mencegah pembekuan sel darah granul,
mengandung zat besi 2mg, vitamin A 150 SI dan vitamin B1 0,05 mg disesuaikan
berat ikan. Dan yang jelas, saya paling suka ikan Bandeng bakar dicicipi dengan
sambel atau dabu-dabu :P