
http://sapulidinews.com
Editor: Asep Sabar
Peliput: Tim
RADARBOLMONG, KOTAMOBAGU
– Ironis dan terjadi di daerah-daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR),
dimana kenaikan anggaran pendidikan yang signifikan ternyata tak
berbanding lurus dengan upaya penghentian anak putus sekolah.
Tercatat, siswa atau anak siswa putus
sekolah dan siswa yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya masih banyak terjadi di BMR. Lihat saja tingginya angka anak
putus sekolah di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim). Data Diknas setempat
mencatat ada 435 orang Anak Putus Sekolah (APS) tingkat Sekolah Dasar
(SD), 237 orang untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan
sebanyak 135 orang tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), atau ditotalkan...